Sahabat Indonesia, Dalam kesempatan yang berbahagia ini ijinkanlah saya kembali menyampaikan resume acara Mario Teguh Golden Ways (MTGW) di MetroTV Edisi Ahad 8 Februari 2009 dengan topik “STAND BY ME”. Dalam sebuah hadits disebutkan “Sebaik-baik manusia diantaramu adalah yang paling banyak manfaatnya bagi orang lain ” (HR. Bukhari). Topik Stand By Me adalah bahasan super untuk menjadi pribadi yang bermanfaat bagi sebanyak-banyaknya orang, berikut resume yang berhasil saya catat:
Orang akan belajar sesuatu dengan hebat kalau jelas untuk apa.
Kalau berenang untuk menyelamatkan diri akan jauh lebih baik daripada berenang untuk skor.
Pointer 1:
Berdirilah bersamaku karena aku mengenal wajah dari masa depanku
Banyak orang sampai dimasa depan yang salah karena dia tidak pernah menggambarkannya.
Bedirilah disampingku karena kalau ada keraguan mengenai masa depanmu, engkau akan sampai dimasa depanku saat aku menyapanya. Karena masa depanmu akan berdiri disebelah masa depanku, itu sebabnya berdirilah bersamaku.
Rahasia kepemimpinan bisnis sesungguhnya adalah rahasia kepemimpinan apapun. Yaitu melihat sesuaatu di masa depan dengan jelas sebelum yang dilihatnya jelas bagi semua orang.
Tapi berapa banyak dari kita telah melihat sesatu dimasa depan dengan jelas, tapi melambatkannya dengan ragu, takut disanggah, dan takut salah. Mulai sekarang jadilah pribadi yang patut ditiru oleh orang karena anda telah melihat sesuatu dengan jelas kedepan, ajak mereka yang belum jelas masa depannya berdiri disebelah anda.
Keberhasilan berpihak dengan sangat ramah kepada orang yang logikanya tajam dan sensitif rasanya.Kalau tajam logikanya dia tidak membutuhkan bantuan untuk menemukan sesuatu yang logis, yang menarik baginya untuk dikerjakan dimasa depan. Kalau hatinya peka, dia akan melihat penderitaan dari banyak orang. Dan semua jalan menuju kepemimpinan adalah jalan pelayanan, dan tidak ada pelayanan ayang tidak mengangkat orang dari penderitaannya.
Pointer 2:
Bedirilah disampingku karena aku sedang menjadikan diriku pribadi yang pantas bagi yang kuinginkan.Banyak orang menginginkan sesuatu tetapi tidak mengupayakan kepantasan bagi yang diinginkannya.
Walaupun engkau telah sampai dipintu pagar rumah masa depanmu, masih belum diizinkan masuk apabila engkau tidak memantaskan diri untuk memasukinya.
Masyarakat mengkelas-kelaskan kita, pangkat dikelas-kelaskan, gaji dikelas-kelaskan. Jangan berhenti dan beristirahat sampai orang menaruh anda di kelas yang terhormat. Pantaskanlah diri bagi yang ingin dicapai.
Jadilah penunjuk, sebab orang yang jadi penunjuk mewakili Tuhan yang menunjukan. Ambilah peran menunjukan karena anda menjadi alat yang menunjukan yaitu Tuhan. Orang2 yang membukakakn jalan selalu hidupnya lebih baik.
Kalau anda tidak tahu, bantu orang untuk tahu, kalau anda tidak yakin, bantu orang untuk yakin, kalau anda tidak jelas bantu anda untuk memperjelas. Untuk itu lihatlah betapa hebatnya kita kalau kita melakukan sesuatu untuk. Semakin hebat untuknya, semakin hebat yang kita pelajari.
Orang yang berdiri dibawah sumber sinar salah, akan melihat dirinya salah.
Jadikanlah apapun yang ada dalam diri anda sebagai perhiasan, sehingga tanpa mengetahui anda emas atau kuningan, anda akan ditempatkan ditempat2 yang indah, karena anda berlaku seperti emas.
Kalau kita mengetahui konsep kemampuan, sesungguhnya tidak ada orang lemah. Tanpa peningkatan kemampuan, tetapi kalau lingkungannya meningkat hormatnya, dia diletakkan ditempat2 yang baik.
Orang yang dihormati tetapi tidak mampu, akan diserahkan banyak orang yang dibawahnya, yang lebih mampu untuk dipimpinnya.
Mungkin saja kita sudah mempunyai kemmapuan cukup, tetapi yang belum adalah peningkatan penghormatan kepada kemampuan kita. Itu sebabnya jadilah pribadi Indonesia yang anggun, berbahasalah yang baik, tersenumlah ramah, tangan anda terbuka menyambut, lihatlah semua orang sebagai potensi untuk dilayani. Bila anda bersikap demikian orang akan menghormati anda dan menempatkan anda di tempat2 yang baik.
Dalam hidup ini bukan menang atau kalah yang jadi ukuran. Kalau kita pemain kecil menanglah, tetapi kalau anda menstrategikan kebesaran bagi diri anda sendiri, menangkanlah orang lain.Dan cara terbaiknya adalah mengalah, mengalah itu bukan kalah, mengalah itu mengijinkan orang menang. Tidak ada yang lebih besar dari itu. Kalau anda memang benar, mengapa anda tidak damai, dan menjelaskan bahwa anda benar?.
Kalau anda benar dan anda tahu benar, cukuplah itu untuk anda, lalu berlakulah yang anggun. Anda menjadi salah, kalau anda berusaha menjelsaskan anda benar kepada yang mengira anda salah. Kadang tidak ada gunanya menjelaskan anda benar, tetapi berlaku benar itulah obat dari segala pendapat.
Pointer 3:
Berdirilah bersamaku karena aku selau melebihkan yang kulakukan, agar aku menjadi pribadi yang dilebihkan.Apabila ada yang kurang dari yang kau lakukan, berdirilah didekatku karena yang kulebihkan mudah2an mencukupkanmu.Sadarlah bahwa orang2 yang melebihkan bagi orang lain, akan menjadi pribadi yang dilebihkan. Orang2 yang merasa untung mendapatkan sesuatu dan mengurangkan yang dikerjakannya, selalu orang yang dalam hidupnya dikurangi kwalitasnya.
Banyak orang menginginkan dan memimpikan sesuatu, padahal ada orang lain sudah hidup dalam impiannya.
Kalau anda ingin tertulari sesatu, dekatkanlah diri anda kepada orang yang mempunyai kecepatan maju, dengan kwalitas perjalanan yang lurus.
Tempatku berdiri sekarang, dengan tempatku berdiri dimasa depan dihubungkan dengan waktu, apabila aku berada didalam waktuku secara penuh, jalanku ada. Mungkin tidak lurus dan tidak selalu mudah, tetapi jalanku jelas.
Kemapanan adalah musuh pertumbuhan, semakin anda mapan, semakin anda menolak pertumbuhan. Maka orang2 yang tidak stabil mudah meledak menjadi orang besar. Perhatikan sejarah, semua orang yang mencatatkan namanya dengan baik adalah pribadi yang tidak stabil, yang disiksa oleh kontradiksi dalam dirinya, tetapi yang tidak lama2 mengeluh dalam kekurangannya, dan menggunakan ketidakstabilannya sebagai tenaga,untuk menjadikan dirinya pelayan yang baik bagi keuntungan orang lain.
Jadi mungkin bukan ketidakstabilannya kita, tetapi apa yang bisa kita ambil dari instabilitas itu, untuk menjadikan pribadi yang mendatangkan perubahan.
Pribadi kita adalah pribadi yang secara konstan dinilai oleh orang lain, untuk itu evaluasilah nilai kita bagi orang lain.
Ada orang yang berkarisma, ada orang yang berwibawa
Karisma -> pemberian dari Tuhan
Wibawa -> tanggung jawab pribadi
Tanggungjawab kita adalah menjadi pribadi yang dihormati karena tatacara kita. Kalau tatacara kita baik akan mengundang orang berdiri dekat dengan kita agar tertulari tatacara yang baik.
Pribadi2 yang baik karena tata caranya mudah menerima karisma. Karena dia telah menyediakan wadah bagi kemuliaan.
Pointer 4:
Bedirilah bersamaku karena aku telah berdamai dengan masa laluku, jangan kau ulangi penderitaan masa lalumu yang terjadi sekali itu.Engkau hidup dalam hari ini, dan masa lalumu adalah pelajaran. Bagimana mungkin engkau menapaki jalan masa depanmu dengan jari2mu yang terkoyak pedih oleh kesalahanmu dimasa lalu. Kesalahanmu telah menjadikanmu pribadi yang lebih kuat, hari ini. Maka jadilah pribadi yang menjadikan masa depan yang baik, apapun masa lalumu.
Jadilah priadi yang tidak terlalu banyak berbicara, tapi banyaklah bekerja yang membuat orang kagum terhadapa kita.
Sibuklah menjadi pribadi yang selalu mencari sesuatu untuk dikagetkan kepada orang. Jadilah pribadi yang mengejutkan.Tidak mungkin tidak kita melihat keatas karena sesuatu yang naik semakin tinggi semakin kelihatan bawahnya. Pemimpin semakin tinggi bukan baiknya dilihat oleh orang2 dibawahnya, tapi yang dilihat adalah yang dilakukannya jelek.
Banyak pemimpin karena tidak jelas apa yang akan dilakukannya, dia berbicara tentang kejelekan yang ada pada lawannya. Karena satu2nya cara untuk membuktikan dirinya baik dengan membuktikan orang lain tidak baik.
Kalau anda betul2 bernilai, anda tidak khawatir mengenai nilai baiknya orang lain, karena anda membangun nilai lebih pantas sebagai pemimpin.
Tetapkanlah anda sebagai sahabat bagi kebaikan orang lain, lalu perhatikan apa yang terjadi.
0 comments:
Posting Komentar